PENGARUH PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Abstrak: Fungsi manajerial kepala ruang  seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian belum baik,  manajemen keperawatan sangat menentukan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap oleh perawat pelaksana dalam melaksanakan manajemen asuhan keperawatan k epada klien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh persepsi perawat pelaksana tentang fungsi manajerial kepala ruang terhadap elaksanaan manajemen asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan studi  cross-sectional, jenis penelitian kuantitatif dilanjutkan kualitatif. Populasi perawat pelaksana di ruang rawat inap dan seluruh kepala ruang. Lima puluh dua perawat pelaksana sebagai sampel elalui  Proportionate  Stratified  Random  Sampling  di  12  ruang  rawat  inap  diberikan kuesioner  persepsi  fungsi manajerial kepala ruang dan dinilai pelaksanaan asuhan keperawatan melalui dokumen pasien. Dilanjutkan  cekulang  dengan kepala ruang tentang persepsi manajerial. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan baik (65,4%). Persepsi perawat pelaksana tentang fungsi manajerial kepala ruang yaitu (1) fungsi  perencanaan  baik  (53,8%),  tidak  ada  hubungan  (p=0,857),  dan  tidak  ada  pengaruh  (p=0,543,  Exp B=0,700).  (2)  fungsi  pengorganisasian  baik  (55,8%),  tidak  ada  hubungan  (p=0,982),  dan  tidak  ada  pengaruh (p=0,982,  Exp  B=1,013).  (3)  fungsi  pengarahan  baik  (75%),  ada  hubungan  ( p=0,002),  dan  ada  pengaruh (p=0,035, Exp B=4,888). (4) fungsi pengawasan tidak baik (51,9%), ada hubungan (p=0,007) dan   ada pengaruh (p=0,068, Exp B=3,679). (5) fungsi pengendalian tidak baik (59,6%), tidak ada hubungan ( p=0,873),  dan tidak ada  pengaruh  (p=0,873,  Exp  B=1,100).  Perawat  pelaksana  yang  mempunyai  persepsi  tentang  fungsi pengarahan  kepala  ruang  tidak  baik,  cenderung  pelaksanaan  manajemen  asuhan  keperawatannya  juga  tidak baik  (p=0,035,  Exp  B=4,888),  dan  perawat  pelaksana  yang  mempunyai  persepsi  tentang  fungsi  pengawasan kepala ruang tidak baik, cenderung pelaksanaan manajemen asuhan keperawatannya juga tidak baik   (p=0,068, Exp B=3,679).
Kata Kunci: Manajemen keperawatan, Persepsi, Perawat
Author: Bambang Edi Warsito, Atik Mawarni
Journal Code: jpkeperawatandd070027

Artikel Terkait :