EFEKTIVITAS TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH TERAPI THIBBUN NABAWY PONTIANAK

ABSTRACT: Hipertensi menjadi silent killer karena sebagian besar kasus tidak menunjukan gejala apapun yang dapat mengakibatkan stroke dan serangan jantung. Penatalaksanaan hipertensi dapat berupa terapi nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan adalah terapi bekam basah.
Objektif: Untuk mengetahui efektifitas terapi bekam basah  terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode pre-eksperimental model one group pretest posttest design tanpa adanya kelompok kontrol. Jumlah sampel 16 responden yang dengan teknik Non Probability Sampling dan metode accidental sampling. Analisa menggunakan uji t berpasangan pada tekanan darah sistolik dan uji Wilcoxon pada tekanan darah diastolik.
Hasil: Hasil uji statstik dengan menggunakan uji t berpasangan didapatkan bahwa  nilai p tekanan darah sistolik sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam basah adalah 0.000 dan hasil uji Wilcoxcon didapatkan bahwa nilai p tekanan darah diastolik sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam basah 0.001. Menunjukan bahwa nilai p tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik lebih kecil dari 0.05.
Kesimpulan: Terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam basah di Rumah Terapi Thibbun Nabawy Pontianak.
Kata Kunci: Terapi Bekam Basah, Hipertensi
Penulis: Edwin Safrianda
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150289

Artikel Terkait :