AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG DARI FRAKSI N-HEKSAN HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata, (Burm.F) Nees) TERHADAP MENCIT YANG DIINDUKSI VAKSIN HEPATITIS B

Abstract: Herba sambiloto (Andrographis paniculata Burm. Nees) mengandung komponen senyawa kimia yang mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator. salah satu kandungan zat aktifnya adalah andrographolida yang aktif sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari A. paniculata sebagai imunomodulator terhadap mencit Balb/c yang telah diinduksi vaksin hepatitis B. Ekstraksi herba sambiloto menggunakan alat Soxhlet dengan pelarut yang berseri. Vaksin hepatitis B digunakan sebagai penginduksi mencit Balb/c. Sebagai tolak ukur imunostimulator adalah peningkatan aktivitas fagositosis makrofag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga fraksi aktif dengan peningkatan aktifitas fagositosis makrofag tertinggi sampai terendah yaitu F2, F3, dan F1. Hasil analisis fitokimia menunjukkan kandungan golongan senyawa dari fraksi FI adalah terpenoid, F2 adalah steroid, terpenoid, dan flavonoid; F3 dan  F5 adalah terpenoid; serta fraksi F4 mengandung alkaloid.  
Kata kunci: hepatitis B, herba sambiloto (A.  paniculata Burm. Nees), imunomodulator, vaksin
Penulis: Mamik Ponco Rahayu
Kode Jurnal: jpfarmasidd140212

Artikel Terkait :