AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG LEMPUYANG EMPRIT (Zingiber amaricans BL) PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK: Lempuyang di
masyarakat dikenal memiliki 3 spesies yaitu lempuyang gajah, wangi, dan emprit.
Penelitian sebelumnya menunjukkan lempuyang gajah memiliki aktivitas
antidiabetes pada tikus yang diinduksi aloksan. Skrining farmakologi terhadap
lempuyang emprit (Zingiber amaricans BL) masih sangat terbatas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol rimpang lempuyang emprit
terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes yang diinduksi aloksan.
Hewan uji yang digunakan adalah 20 ekor tikus jantan putih galur Wistar
yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif menggunakan
glibenklamid, kontrol negatif menggunakan akuades, dan 3 kelompok perlakuan
ekstrak etanol rimpang lempuyang emprit dengan tingkatan dosis 0,4 g/kg BB, 0,6 g/kg BB dan 0,8 g/kg BB.
Pengukuran kadar glukosa darah pada hari ke-0, ke-4 dan ke-19. Data diuji
dengan metode analisis statistik menggunakan software SPSS versi 17 for
windows.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tiga tingkatan dosis ekstrak etanol
rimpang lempuyang emprit dan glibenkamid mampu menurunkan kadar glukosa darah
dengan bermakna. Kadar rerata glukosa darah pada hari ke-4 untuk masing-masing
kelompok dosis 0,4 g/kg BB, 0,6 g/kg BB, 0,8 g/kg BB dan kontrol positif adalah
264,5±18,86 mg/dL, 261,5±30,34 mg/dL, 245,0±29,02 mg/dL dan 264,5±14,30 mg/dL
menurun menjadi 105±44,06 mg/dL, 149±45,20 mg/dL, 123,75±21,40 mg/dL dan
112,5±17,75 mg/dL pada hari ke-19.
Penulis: Kasful Asra Sakika,
Dedi Hanwar, Andi Suhendi, Ika Trisharyanti, Broto Santoso
Kode Jurnal: jpfarmasidd140218