PROTOTIPE SISTEM PENGATUR ISYARAT LALU-LINTAS TERKOORDINASI UNTUK SIMPANG EMPAT GONDOMANAN DAN BINTARAN

Abstract: Salah  satu  kelemahan  alat  pengatur  isyarat  lalu-lintas  (APILL)  di  persimpangan Gondomanan  dan  Bintaran  adalah  tidak  adanya  koordinasi  di  antara  keduanya.  Hal  ini  telah mengakibatkan  terjadinya  antrian  panjang  kendaraan  dan  kemacetan  lalu-lintas.  Salah  satu solusinya adalah digunakannya sistem pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi. Tujuan metode ini adalah  agar  sebagian  besar  kendaraan  di  jalur  utama  dapat  melewati  kedua  persimpangan tersebut tanpa mendapat isyarat merah.
Prototipe sistem pengatur  isyarat  lalu-lintas terkoordinasi ini terdiri  dari  dua APILL, yaitu APILL master dan slave. APILL master mengatur lalu-lintas sesuai jadwal, sedangkan APILL slave mengatur  lalu-lintas  sesuai  jadwal  dan  mengikuti  pewaktuan  dari  master.  APILL  slave  dapat menambah  atau  mengurangi  waktu  hijau  beberapa  fase  agar  pewaktuan  kedua  APILL  menjadi sinkron.
Program  pengatur  isyarat  lalu-lintas  terkoordinasi  ini  dijalankan  di  mikrokontroler  AVR ATmega128A.  Program  hanya  menggunakan  tidak  lebih  dari  10  %  sumber  daya  prosesor, sehingga dapat dikembangkan dengan leluasa tanpa mengganti prosesor yang digunakan.
Kata kunci: sistem pengatur isyarat lalu-lintas terkoordinasi, APILL master, APILL slave
Penulis: Freddy Kurniawan, Anton Setiawan Honggowibowo
Kode Jurnal: jptlisetrodd140020

Artikel Terkait :