POTENSI DAN PROSPEK PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL LOGAM DI INDONESIA (SUATU KAJIAN TERHADAP UPAYA KONSERVASI MINERAL)
Abstrak: Amanat dari
salah satu pasal
pada UU no.4/2009
tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara yang diimplementasikan oleh
Permen ESDM No.7/2012,
perlu dilakukan peningkatan nilai
tambah mineral dengan tujuan agar kegiatan pertambangan di Indonesia memiliki rantai
yang panjang, dan
tidak sekedar menjual
bahan tambang mentah,
yang mengakibatkan
terjadinya deplesi dan
pengurasan terhadap sumberdaya
mineral di Indonesia. Analisis
dilakukan terhadap mineral
logam utama seperti
bijih emas dan asosiasinya, tembaga,
nikel dan bijih
besi, bauksit serta
bijih timah. Dari
hasil penelitian tentang alur
peningkatan nilai tambah
mineral dapat diketahui
faktor-faktor penghambat yang berperan
dalam added value
mineral logam tersebut
diantaranya sumber energi, infrastruktur yang
minim, dan kurangnya
modal bagi pengusaha
tambang skala kecil
dan menengah. Solusi yang diharapkan pemerintah harus memberi insentif
bagi para pengusaha yang siap mendirikan smelter di wilayah pertambagan
Indonesia.
Penulis: H. Djamaluddin,
Meinarni Thamrin & Alfajrin Achmad
Kode Jurnal: jptlisetrodd120153