PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PETIR MASJID RAYA MUJAHIDIN MENGGUNAKAN METODE BOLA BERGULIR (ROLLING SPHERE METHOD)
Abstract: Masjid Raya
Mujahidin memiliki struktur bangunan yang tinggi, dimana 4 buah tower
masing-masing memiliki tinggi ± 62 meter dan kubah yang berada di tengah dengan
tinggi ± 40 meter. Mengingat hari guruh di wilayah Kota Pontianak yang sangat
tinggi yaitu 219 hari/tahun, maka Masjid Raya Mujahidin sangat rentan akan
sambaran petir. Oleh karena itu untuk menghindari dampak dari sambaran petir,
Masjid Raya Mujahidin sangat perlu dipasang proteksi petir eksternal. Metode
yang digunakan dalam penentuan proteksi petir adalah metode bola bergulir
(Rolling Sphere Method), karena Masjid Raya Mujahidin memiliki bentuk struktur
bangunan yang rumit. Masjid Raya Mujahidin memiliki tingkat proteksi petir
level 1 dengan radius perlindungan sebesar 20 meter dan mampu memproteksi arus
petir sampai 3 kA. Setelah melakukan simulasi dengan menggunakan bola bergulir
pada sistem penangkap petir konvesional, maka jumlah finial yang dugunakan
sebanyak 5 buah dengan tinggi 2 meter dan penampang konduktor penyalur yang
digunakan adalah kabel BC 50 mm2. Sistem pembumian yang digunakan adalah Single
Rod Grounding dengan panjang batang pembumian 6 meter dan dengan resistansi 0,6
– 1,2 Ohm.
Penulis: Zainal Hakim
Kode Jurnal: jptlisetrodd150147