Peran Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kinerja Usaha UKM Pangan

ABSTRAK: Usaha  di  bidang  pengolahan  pangan  memegang  peranan  penting  dalam  perekonomian  nasional.  Menghadapi Masyarakat  Ekonomi  Asean  (MEA),  kinerja  industri  pangan  perlu  ditingkatkan  agar  mampu  bersaing  di  kawasan ASEAN.  Salah  satu  lembaga  yang  berperan  dalam  pendampingan  usaha  adalah  Inkubator  Bisnis.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengkaji  kinerja  Inkubator  Bisnis  Perguruan  Tinggi  dalam  pendampingan  usaha  tenant  dan mengkaji  pengaruh  program  inkubasi  terhadap  kinerja  usaha  tenant  dalam  bidang  pangan.  Penelitian  dilakukan pada  beberapa  Inkubator  Bisnis  Perguruan  Tinggi  dengan  mewawancarai  pengelola  dan  tenant  inkubator  yang memiliki  fokus  usaha  di  bidang  pangan.  Data  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  pendekatan  balanced  scorecard (BSC).  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  Inkubator  Bisnis  Perguruan  Tinggi  memiliki  kinerja cukup  (75 )  dan  hanya  sebagian  kecil  yang  berkinerja  baik  (17 )  dan  sangat  baik  (8).  Inkubator  Bisnis  secara umum  memiliki  beberapa  keterbatasan,  yaitu  keterbatasan  dalam  hal  proses,  kualitas,  dan  sarana  inkubasi  serta keterbatasan  dalam  hal  rendahnya  efisiensi  dan  kemandirian  secara  finansial.  Inkubator  Bisnis  telah  berperan dalam  peningkatan  kinerja  usaha  tenant,  dimana  UKM  tenant  mengalami  peningkatan  jumlah  tenaga  kerja, peningkatan omzet, perluasan wilayah pemasaran, dan peningkatan akses ke sumber permodalan.
Kata kunci: balanced scorecard, Inkubator Bisnis, kinerja usaha, UKM pengolahan pangan
Penulis: Rokhani Hasbullah, Memen Surahman, Ahmad Yani, Deva Primadia Almada, Elisa Nur Faizaty
Kode Jurnal: jppertaniandd150174

Artikel Terkait :