PENGARUH MODIFIKASI BELITAN STATOR MOTOR INDUKSI 1 FASA ROTOR SANGKAR MENJADI MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP PERUBAHAN DAYA KELUARAN
Abstrak: Banyaknya industri
kecil yang menggunakan motor induksi 1 fasa yang kontruksinya lebih
rumit dari motor
induksi 3 fasa
sebagai mesin penggerak, karena
memiliki daya rendah
dan sumber listrik
yang tersedia adalah sumber
listrik 1 fasa.
Sedangkan motor induksi
3 fasa yang tersedia
dipasaran memiliki daya
dari ½ HP
sampai dengan daya yang
besar. Modifikasi belitan
stator motor induksi
1 fasa menjadi motor induksi 3 fasa sebagai upaya untuk memperoleh motor induksi
3 fasa dengan daya yang lebih besar dari motor induksi 1 fasa. Untuk itu
dalam penelitian ini dilakukan modifikasi belitan stator motor induksi 1 fasa rotor sangkar 1 Hp, 110/220 V menjadi motor induksi 3 fasa rotor sangkar 220/380
V, dan setelah
dilakukan modifikasi belitan
stator dengan jumlah kutub
yang sama dan
dilakukan pengujian, maka
daya keluaran motor mengalami
peningkatan yaitu dari
746 watt menjadi 1.018,52 watt atau 36,53% dari daya
keluaran motor 1 fasa.
Penulis: Ambrosius Alexander
Tino
Kode Jurnal: jptlisetrodd120004