Penerapan Algoritma Paice atau Husk untuk Stemming pada Kamus Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia

Abstract: Untuk menerapkan algoritma stemming, penulis menggunakan dua  algoritma sebagai perbandingan dari performasi masing-masing algoritma. Dari algoritma  stemming yang terkenal, yaitu algoritma Porter  stemmer, Paice/Husk stemmer, Lovins  stemmer, Dawson  stemmer, dan Krovetz stemmer, penulis tertarik pada algoritma Paice/Husk dan algoritma Porter. Penulis tertarik pada algoritma Paice/Husk karena memiliki pola stemming yang unik yaitu bersifat iteratif, sehingga algoritma ini dikenal dengan algoritma yang sangat kuat dan agresif. Sebagai perbandingan, penulis juga melakukan penelitian pada algoritma Porter yang memiliki proses stemming yang bersifat linear. Penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara menerapkan algoritma Paice/Husk dan algoritma Porter pada kamus bahasa Inggris-Indonesia berbasis web. Hasil dari penerapan algoritma Paice/Husk dan Porter tersebut diuji untuk dianalisa hasil penelusuran kata dasarnya. Hasil pengujian algoritma Paice/Husk ini telah dianalisa bahwa 98.3% masukkan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan harapan, sedangkan algoritma Porter hanya sebesar 55.6%. Dengan demikian, banyak manfaat yang bisa diambil dari algoritma stemming  khususnya Paice/Husk untuk  stemming  dan penelusuran kata dasar pada kamus.
Kata Kunci—Algorithm; Paice/Husk; Stemming; Language
Penulis: Damar Aji Asmara, Dewi Khairani, Siti Ummi Masruroh
Kode Jurnal: jptinformatikadd130209

Artikel Terkait :