Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu dan Produktivitas Kerja Karyawan
Abstrak: PT PLN
(Persero) Distribusi Area
Manager Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta
dalam upaya untuk menjadi
manajer distribusi listrik
yang memiliki keandalan
kelas dunia harus
memperhatikan keselamatan karyawan dan
kenyamanan ketika mereka
bekerja. Yaitu dengan
memberikan perlindungan dan
jaminan kerja keselamatan dan
kesehatan bagi karyawan.
Perlindungan ini bertujuan
untuk melindungi hak-hak dasar
karyawan dan untuk
memastikan pekerjaan dan
perlakuan yang sama
tanpa diskriminasi atas
dasar apapun untuk menciptakan
kesejahteraan karyawan dan
keluarganya. Berdasarkan latar
belakang di atas penelitian ini
membahas tiga masalah
utama termasuk apa
seperti penerapan Sistem
Manajemen K3, seberapa besar
tingkat kesadaran karyawan
terhadap penerapan K3,
dan apakah aplikasi
tersebut memiliki dampak atau
implikasi signifikan terhadap kualitas dan Produktivitas Kerja PT PLN (Persero)
Distribusi Area Manager Karyawan dari
Jawa Tengah dan
DI Yogyakarta. Penelitian
ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan
analisis pendekatan deskriptif,
itu adalah penelitian
yang menggambarkan keseluruhan masalah
obyek yang ada
dan kemudian disimpulkan.
Subjek dalam penelitian
ini adalah karyawan PT
PLN (Persero) Distribusi
Area Manager Jawa
Tengah dan DI
Yogyakarta dan juga
menjadi sumber atau informan.
Pengumpulan data teknik
dalam penelitian ini
adalah wawancara, observasi,
check list, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini
menemukan bahwa penerapan
sistem Manajemen K3
di PT PLN (Persero)
Distribusi Area Manager
Jawa Tengah dan
DI Yogyakarta telah
berjalan dengan baik
dan se suai dengan jumlah
keputusan menteri PER
05/MEN/1996. Namun pelaksanaannya masih
perlu ditingkatkan, terutama dalam
pemeriksaan dan tahap
evaluasi. Tingkat 'kesadaran
terhadap K3 relatif
tinggi, hal itu dibuktikan oleh karyawan karyawan
pengetahuan tentang K3 sangat baik,
mereka juga memperhatikan dan menerapkan
Standard Operating System
(SOP) dalam setiap
pekerjaan mereka. Karyawan
tahu risiko dan manfaat
untuk diri sendiri
atau perusahaan mereka
jika mereka bekerja
tidak sesuai yang
ada K3. Yang penting
adalah penerapan K3
memberikan dampak atau
implikasi yang signifikan
terhadap kualitas dan produktivitas kerja karyawan, meskipun
valuasi Sistem Manajemen K3 di sini hanya mencapai 55%.
Penulis: Muhammad Salafudin,
Henry Ananta, Subiyanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd130553