EVALUASI KINERJA ALGORITMA HISTERESIS HARD HANDOFF PADA SISTEM SELULER
Abstrak: Kuat sinyal
yang diterima dari mobile station
(MS) merupakan salah
satu kriteria yang
umum digunakan untuk menginisiasikan suatu handoff. Pada algoritma
handoff, handoff diinisiasikan jika kuat sinyal yang diterima
pada base station (BS) yang akan dituju lebih kuat berdasarkan
nilai histeresisnya daripada kuat sinyal
dari base station
yang sedang melayaninya.
Oleh karena itu,
pemilihan nilai histeresis sangat
penting dalam mengoptimasi
performa suatu handoff. Tulisan ini membahas
tentang pengaruh nilai suatu histeresis yang ditentukan sebagai
parameter pembanding untuk mengetahui daerah probabilitas handoff, probabilitas transisi handoff,
base station menangani MS dan degradasi link. Nilai histeresis menunjukkan pengaruh jarak
terjadinya suatu handoff. Jika
histeresis (h) terlalu kecil, maka daerah
handoff akan semakin
dekat dengan base
station yang sedang
melayani. Jika histeresis
(h) terlalu besar maka jarak daerah
handoff dari base station serving
akan semakin jauh. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa jarak minimum dan maksimum agar handoff
bekerja dengan baik pada BS
dengan jarak 2000m adalah diantara 1100m sampai 1500m.
Penulis: Rudolf Parulian
Gurning, Maksum Pinem
Kode Jurnal; jptlisetrodd130531