ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP TORSI DAN PUTARAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
Abstrak: Penggunaan motor
arus searah akhir - akhir
ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor
penggerak. Oleh sebab
itu, motor DC
dituntut harus memiliki
torsi dan putaran
yang tinggi. Untuk dapat mencapai
putaran yang konstan maka diperlukan supply tegangan yang baik. Tetapi hal itu
tidak sepenuhnya dapat tercapai
mengingat adanya gangguan
berupa tegangan jatuh
pada saluran penghantar. Turunnya tegangan supply pada
motor selain mempengaruhi putaran juga mempengaruhi torsi yang dihasilkan oleh motor.
Pada penelitian ini ini, penulis
menganalisis pengaruh jatuh tegangan terhadap torsi dan putaran motor DC penguatan shunt dengan
menentukan 6 nilai tegangan terminal
yaitu 220, 210, 200, 190, 180 dan
170 Volt. Dari
hasil pengujian, nilai
tegangan terminal 220
Volt memiliki torsi
dan putaran motor
tertinggi yaitu 9,45 N-m dan 1390 rpm.
Penulis: Agung Khairi, Syamsul
Amien
Kode Jurnal: jptlisetrodd140668