PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ANALISIS KAIZEN SERTA NEW SEVEN TOOLS SEBAGAI USAHA PENGURANGAN KECACATAN PRODUK
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis
data suatu perusahaan
berdasarkan produk cacat yang
ada dengan pendekatan
Six Sigma dan
Analisis Kaizen serta
New Seven Tools.Perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana mengetahui kemampuan proses suatu perusahaan
dilihat berdasarkan DPMO
dan kapabilitas sigma?
Bagaimana pengendalian kualitas untuk menentukan rencana
tindakan dalam upaya
meningkatkan kualitas produk
dengan pendekatan Kaizen? Bagaimana
pengendalian kualitas untuk
mengurangi tingkat kecacatan produk dengan
pendekatan New Seven
Tools?, Sehingga tujuan
dari penelitian ini
yaitu mengetahui kemampuan proses
perusahaan dengan DPMO
dan tingkat kapabilitas
sigma, menentukan rencana tindakan
dalam upaya meningkatkan
kualitas produk dengan
pendekatan Kaizen, dan mengetahui
penyebab-penyebab kecacatan produk
dan cara penanggulangannya dengan menggunakan New
Seven Tools dapat tercapai. Hasil Six
Sigma berupa pengukuran baseline kinerja perusahaan pada tahap pengukuran yaitu perusahaan pada kondisi
4,055 sigma dengan DPMO 5.310. Pada tahap analisis dibuat Peta Kontrol, Diagram
Pareto serta membuat
Fish Bone diagram
untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecacatan.
Pada tahap Improve
dilakukan pengembangan rencana
tindakan dengan pendekatan Kaizen
yang meliputi konsep
Five-M Checklist, 5W+1H
(What, Why, Where,
When, Who, How) dan
Five Step Plan
dengan hasil utama
rencana tindakan perbaikan
terutama pada pekerja, mesin,
material, metode dan
lingkungan,AnalisisNew Seven Tools
dalam penyelesaian masalah pada
TQM (Total Quality
Management) akan mengarahkan
terjadinya perbaikan berkelanjutan
melalui PDCA (Plan, Do, Check, Action). Hasil utama dari analisis New Seven
Tools bahwa masih tingginya
kecacatan produk disebabkan
oleh kurang ketatnya
pengawasan yang 66 Wisnubroto, Pengendalian Kualitas Produk
dengan Pendekatan Six Sigma dan Analisis Kaizen
serta New Seven Tools sebagai
Usaha Pengurangan Kecacatan Produk dilakukan
oleh jajaran manajemen,
kurang telitinya pekerja
dalam melaksanakan tugasnya, kesulitan pola jahitan,
dan terburu buru karena dikejar oleh target produksi yang
tinggi. Sehingga jumlah kecacatan utama pada (1) lipat omo 21,44% (2)
Pasang machi 12,99 % (3) Pasang machi 9,26% dapat diatasi.
Penulis: Petrus Wisnubroto, Arya
Rukmana
Kode Jurnal: jptindustridd150097