KAJIAN KINERJA OPERASIONAL BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) KELAS EKONOMI AC DAN KELAS EKSEKUTIF TRAYEK MALANG – SURABAYA
ABSTRACT: Pada kajian ini yang
dikaji adalah angkutan bus ekonomi AC dan Eksekutif Trayek Malang – Surabaya. Dengan jumlah
sampel 400 responden, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkat kinerja
palayanan, Biaya Operasional Kendaraan
(BOK) untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan terkait dengan
pengoperasian satu kendaraan pada kondisi normal, Ability To Pay (ATP) untuk mengetahui
kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan dan Willingness To Pay (WTP)
untuk mengetahui kemauan pengguna mengeluarkan imbalan atas jasa yang telah
diterima. Dari hasil kajian untuk metode IPA terdapat atribut pelayanan yang
dianggap memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi namun kinerjanya masih kurang
memenuhi. Hal tersebut dapat diketahui
dari atribut apa saja yang terdapat pada kuadran I. Untuk bus ekonomi AC
terdapat 5 atribut yang berada di kuadran I diantaranya: (1) Asuransi
kecelakaan, (2) Rak bagasi, (3) Bagasi bawah, (4) Kaca film, (5) Kelistrikan
untuk audio visual. Sedangkan untuk bus eksekutif terdapat 6 atribut
diantaranya: (1) Pegangan tangan (Hand grip), (2) Kelistrikan memenuhi SNI, (3)
Rak bagasi, (4) Bagasi bawah, (5) Kaca film, (6) Kelistrikan untuk audio
visual. Berdasarkan analisis BOK diperoleh tarif untuk bus ekonomi AC sebesar
Rp. 12.679,56 sedangkan untuk bus eksekutif sebesar Rp. 23.099,23. Berdasarkan
analisis ATP diperoleh nilai rata – rata kemauan penumpang membayar sebesar Rp.
4.193,00 untuk bus ekonomi nilai ini diperoleh dari persamaan regresi Y =
0,0011x+1082,7 dan untuk nilai rata – rata kemauan penumpang untuk bus
eksekutif sebesar Rp. 11.098,00, nilai ini juga diperoleh dari persamaan
regresi Y = 0,0029x–4034,4. Sedangkan untuk analisis WTP diperoleh nilai rata –
rata kemampuan penumpang bus ekonomi AC sebesar Rp. 13.273,00 diperoleh dari
persamaan regresi Y = 0,0003x+11182 dan nilai rata – rata kemampuan penumpang
bus eksekutif sebesar Rp. 19.330,00 juga diperoleh dari persamaan regresi Y =
0,001x+11766. Dari analisis ATP dan WTP akan diperoleh tarif baru yang didapat
dari analisis kesesuaian sebesar Rp. 13.500,00 untuk tarif bus ekonomi AC,
dimana tarif ini berada dibawah tarif yang berlaku saat ini sebesar Rp.
15.000,00. Dan untuk kelas eksekutif diperoleh tarif sebesar Rp. 16.500,00,
tarif ini juga berada dibawah tarif yang belaku saat ini sebesar Rp. 25.000,00.
Penulis: Intan Sulistyo Warni
Warni, Syela Angela Febrianti, M. M. Zainul Arifin M. Zainul Arifin, Hendi
Bowoputro
Kode Jurnal: jptsipildd150072