Experimental Modal Analysis (EMA) untuk Mengetahui Modal Parameter pada Analisis Dinamik Balok Kayu yang Dijepit di Satu Ujung

Abstract: Experimental  modal  analysis  (EMA)  merupakan  salah  satu  cara  yang  digunakan  untuk menganalisis  karakteristik  dinamik  suatu  struktur.  EMA  diaplikasikan  di  berbagai  bidang, antara lain rekayasa struktur, otomotif, disain, maupun pemesinan. Dalam EMA pengukuran gaya  input  (excitation  force)  dan  respon  dari  struktur  (frequency  response  function,  FRF) dilakukan dalam domain waktu (time domain) yang kemudian diubah dalam domain frekuensi (frequency  domain)  menggunakan  Fast  Fourier  Transform  (FFT).  Penelitian  ini  menyajikan aplikasi  EMA  untuk  mengukur  karakteristik  dinamik  balok  kayu  yang  dapat  digunakan sebagai  penguat  (stiffener)  struktur  berongga  berbentuk  kotak,  ataupun  rangka  kapal  kayu. Informasi tentang karakteristik dinamik balok kayu sangat terbatas, sehingga EMA dilakukan untuk  mengetahui  modal  parameter  kayu  sebelum  digunakan  sebagai  penguat.  Eksperimen dilakukan menggunakan modal hammer untuk memberikan gaya input pada balok kayu dan akselerometer (accelerometer) untuk mengukur responnya dalam bentuk percepatan. Hasil yang diperoleh  digunakan  untuk  mengetahui  modal  parameter  struktur  berupa  frekuensi  pribadi (natural frequency), bentuk modus getar (mode shape) dan rasio redaman. Balok kayu memiliki dimensi  panjang  860  mm,  berpenampang  bujur  sangkar  dengan  panjang  sisi  50  mm.  Untuk melengkapi  kajian  eksperimen,  juga  dilakukan  simulasi  modal  analysis  terhadap  balok  kayu menggunakan  metode  elemen  hingga  (finite  element  analysis).  Dari  empat  titik  yang  diuji, masing-masing  menghasilkan  kurva  fungsi  transfer,  kurva  amplitude  dan  kurva  sudut  fasa. Dengan menganalisis kurva-kurva tersebut, nilai modal parameter balok dapat diketahui. Nilai frekuensi pribadi pertama, kedua dan ketiga berada di kisaran 56 Hz, 334 Hz dan 854 Hz. Rasio redaman untuk  ketiga frekuensi  pribadi  adalah  0,0178;  0,0139  dan  0,0121.  Frekuensi pribadi pertama, kedua dan katiga balok kayu hasil simulasi modal analysis berada di kisaran 55,37 Hz, 339,71 Hz dan 921,71 Hz. Persentase perbedaan nilai frekuensi pribadi hasil simulasi dan eksperimen  untuk  frekuensi  pribadi  pertama,  kedua  dan  ketigase  besar  1,13%;  1,71%  dan 7,93%.  Bentuk modus getar hasil eksperimen sesuai dengan bentuk modus getar hasil simulasi. Nilai koherensi data eksperimen untuk titik-titik pengujian berkisar antara 0,80 sampai 0,99.  Hal ini berarti bahwa hasil pengukuran hanya dipengaruhi oleh noise yang relative kecil.  
Kata kunci:  Experimental  modal  analysis,  modal  parameter,  karakteristik  dinamik,  bentuk modus getar
Penulis: Oegik Soegihardjo,  Suhardjono, Bambang Pramujati, Agus Sigit Pramono
Kode Jurnal: jptmesindd140236

Artikel Terkait :