EVALUASI SISTEM DRAINAASE TERHADAP GENANGAN DI KELURAHAN PERDAMAIAN, KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT

ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu kondisi dimana setiap tahun pada musim penghujan air meluap dari saluran drainase, sehinga sering terjadi genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Berdasarkan identifikasi, genangan – genangan yang terjadi disebabkan oleh banyak warga yang menutup drainase sehingga air di dalam tidak mengalir.Analisa distribusi frekuensi hujan dilakukan dengan menggunakan software Smada untuk lima metode analisa distribusi, yaitu Metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Pearson tipe III, Log Pearson tipe III dan Metode Gumbel. Intensitas hujan dihitung dengan menggunakan persamaan Mononobe dan debit limpasan periodik dihitung menggunakan Metode Rasional. Kapasitas drainase dihitung menggunakan persamaan Manning, selanjutnya kapasitas drainase tersebut dievaluasi apakah mampu atau tidak menampung debit limpasan yang terjadi. Distribusi frekuensi hujan output Smada kemudian diuji parameternya sesuai dengan persyaratan parameter statistik distribusi yang ditentukan, juga diuji dengan menggunakan uji distribusi Smirnov-Kolmogorof dan Chi-Kuadrat. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisa data dapat disimpulkan bahwa Metode Log Pearson tipe III adalah yang paling tepat untuk menganalisis seri data hujan yang ada, ada sebanyak 9 ruas jalan di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat yang tergenang hampir setiap tahun pada musim penghujan, serta menunjukkan bahwa selisih debit limpasan dengan kapasitas drainase berkisar antara 3,96% - 66,31%. Normalisasi saluran drainase di ruas jalan yang bermasalah terhadap genangan air yang besar dan tinggi serta mengendalikan perubahan tata guna lahan merupakan beberapa solusi untuk mengurangai terjadinya banjir atau genangan yang sangat luas dan tinggi tersebut.
Kata kunci: Genangan, Smada, Debit Limpasan dan Kapasitas Drainase
Penulis: David Siburian
Kode Jurnal: jptsipildd120214

Artikel Terkait :