DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM PAKAR

Abstract: Komputer pada era globalisasi saat ini menjadi kebutuhan utama dalam menunjang kerja-kerja manusia. Salah satu cabang ilmu komputer yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membantu kerjanya adalah pembentukan sistem pakar yang merupakan salah satu sub bidang ilmu kecerdasan buatan [1]. Salah satu pemanfaatan sistem pakar adalah dalam bidang kedokteran gigi. Terbukti dengan munculnya penelitian I Nyoman Kusuma Wardana  bertajuk perancangan sistem pakar untuk diagnosa  penyakit mulut dan gigi menggunakan bahasa pemrograman CLIPS yang dipublikasikan pada  Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi  yang diadakan di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 21 Juni 2008. Aplikasi ini tampil dengan interface berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup tentang gejala yang dirasakan oleh  user  sehingga tidak memaksimalkan hasil diagnosa yang didapat.  Sistem pakar ini juga menjadi pengembangan dari penelitian Bambang Suyono  (Seminar Nasional Informatika UPN Yogyakarta 22 Mei 2010) yang memiliki kekurangan pada penggunaan metode penelusuran depth first search sehingga tidak mampu menampilkan dua atau beberapa solusi  [3], padahal dalam mendiagnosa penyakit terkadang seorang dokter menetapkan diagnosa banding. Hal inilah yang mendorong penulis mengembangkan sistem aplikasi tersebut dengan memperbaiki segala kekurangan yang ada. Metode yang digunakan penelitian ini adalah  Extreme Programming  (XP) yang merupakan bagian dari metode AGILE  [7], terdiri dari lima tahap yaitu, Planning, Design, Coding, Test dan release [8]. Penelitian ini menggunakan software PHP versi 5.3.5 sebagai bahasa pemrograman, MYSQL versi 5.0.7 sebagai database dan keduanya terdapat dalam satu paket localhost XAMPP versi 1.7.4, sementara design aplikasi ini menggunakan Microsoft Office Front Page 2003. Sistem operasi yang digunakan penulis adalah Microsoft Windows Vista dan Personal Computer (PC) dengan spesifikasi, prosesor Intel Pentium Dual Core, RAM 1 GB dan Hard disk 160 GB. Kelebihan sistem pakar ini dari sistem sebelumnya adalah cakupan diagnosa penyakit gigi dan mulut yang lebih banyak, tampilan lebih interaktif  serta mampu menentukan diagnosa banding dari kedekatan gejala yang menyertai penyakit gigi dan mulut.
Kata kunci: Extreme Programming (XP), Sistem Pakar, Penyakit Gigi dan Mulut
Penulis: Khodijah Hulliyah, Fitri Mintarsih, Budi Kurniawan
Kode Jurnal: jptinformatikadd110060

Artikel Terkait :