Proactive Coping pada Orang dengan Lupus (Odapus) Remaja

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat  gambaran  Proactive  Coping  pada  Orang  dengan  Lupus (Odapus)  remaja.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif.  Fokus  penelitiannya adalah  pada  Proactive  Coping  remaja  yang  menderita  penyakit  Lupus.  Proactive  Coping  yang dimaksud  adalah  coping  yang  multidimensional  dan  berorientasi  masa  depan.  Proactive  coping mengintegrasikan  proses  kualitas  manajemen  hidup  individu  dengan  pengaturan  diri  dalam mencapai tujuan. Proactive coping memiliki enam aspek, meliputi Proactive Coping, Reflective Coping,  Strategic  Planning,  Preventive  Coping,  Instrumental  Support  Seeking  dan  Emotional Support  Seeking.  Penelitian  ini  melibatkan  4  orang  partisipan  perempuan  yang  menderita  Lupus dan 4 orang significant other. Keempat subjek bergabung dalam perkumpulan Odapus. Dua subjek berdomisili  di  Surabaya  sedangkan  dua  subjek  lain  berdomisili  di  Malang.  Subjek  I  merupakan seorang mahasiswi (19 tahun), subjek II merupakan mahasiswi (22 tahun), subjek III tidak bekerja  (23 tahun), dan subjek IV merupakan mahasiswi (20 tahun). Meskipun keempat subjek sama-sama menderita Lupus, namun keempatnya memiliki gejala dan efek samping pengobatan yang berbeda. Perbedaan  inilah  yang  kemudian  mempengaruhi  proactive  coping  pada  keempat  subjek.  Teknik analisis  data  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  dengan  analisis  tematik  menggunakan pendekatan theory driven. dimana kode tematik yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari teori yang sudah ada, yaitu teori Proactive Coping. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subjek mengalami stres dan menggunakan proactive coping dalam mengatasi stres akibat penyakit Lupus.    Proactive  coping  yang  dilakukan  keempat  subjek  meliputi  keenam  aspek,  yaitu  Proactive Coping, Reflective Coping, Strategic Planning, Preventive Coping, Instrumental Support Seeking dan Emotional Support Seeking.  Faktor yang mempengaruhi proactive coping adalah kepribadian dan dukungan sosial.
Key Words: Proactive coping; Remaja; Lupus
Penulis: Eriska Dwi Tyas Cyprina, Ika Yuniar Cahyanti
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd130028

Artikel Terkait :