Konsekuensi Pembangunan Dam Belo Monte dan Strategi Perlawanan Masyarakat Brazil
ABSTRACT: Pertumbuhan ekonomi
dan perkembangan industrialisasi yang tinggi di Brazil berimplikasi terhadap
naiknya permintaan terhadap energi listrik, termasuk energi listrik yang ramah
lingkungan. Pemerintah Brazil kemudian mencanangkan pembangunan Hydroelectric
Dam Belo Monte di cekungan Amazon (sungai Xingu). Proyek ini direncanakan
selesai pada tahun 2015 dan diestimasikan akan menghasilkan pasokan listrik
sebesar 11.233 Mega-watt. Bendungan ini akan menjadi hydroelectric dam terbesar
ketiga di dunia. Namun, pembangunan ini memiliki konsekuensi negatif terhadap lingkungan maupun sosial. Berbagai
penolakan didengungkan oleh komunitas asli Amazon dan para aktivis lingkungan
akan dampak negatif yang ditimbulkan. Tulisan ini lebih jauh memaparkan
konsekuensi-konsekuensi lingkungan dan sosial akibat pembangunan Dam Belo Monte
serta menganalisis strategi yang digunakan oleh aktivis lingkungan dan
komunitas asli dalam menolak pembangunan dam ini.
Penulis: Annisa Sekaringrat
Kode Jurnal: jphubintdd130054