Komitmen Beragama pada Muallaf (Studi Kasus pada Muallaf Usia Dewasa)

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memperoleh  gambaran  komitmen  beragama  pada  muallaf,  dilihat dari bagaimana muallaf memahami, menjalankan, dan mempertahankan keyakinan beragamanya. Partisipan penelitian terdiri atas 4 muallaf berusia dewasa dan telah berikrar kurang dari lima tahun. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara kualitatif dengan pendekatan studi  kasus  intrinsik.  Data  kemudian  dianalisis  menggunakan  metode  analisis  tematik  dengan Komitmen Beragama pada Muallaf (Studi Kasus pada Muallaf Usia Dewasa)pendekatan  data  driven.  Hasil  penelitian  menunjukkan  komitmen  beragama  muallaf  melingkupi bagaimana muallaf memahami, menjalankan, dan mempertahankan agamanya. Pemahaman agama pada  muallaf  mencakup:  pengetahuan  tentang  ajaran  Islam,  kepercayaan  pada  doktrin  agama, kepercayaan terhadap Allah SWT, dan keraguan pada doktrin agama yang bersifat ghaib. Gambaran muallaf  dalam  menjalankan  agama  dapat  dilihat  melalui;  ketaatan  dalam  menjalankan  ibadah wajib, munculnya hambatan: rasa jenuh, malas, dan tidak khusyu’ dalam menjalankan ibadah wajib, meninggalkan ibadah wajib pada situasi tertentu, membaca dan mempelajari Al-Qur’an, bertambahnya dan berkurangnya pelaksanaan praktek ibadah sunnah, pengalaman akan kehadiran Tuhan  dalam  hidupnya,  Emosi  positif  dan  negatif  yang  muncul  dari  pengalaman  menjalankan keyakinan, perubahan sifat kearah yang lebih positif, keterlibatan dalam berdakwah, keterlibatan dalam acara keagamaan, penerapan nilai Islami melalui ucapan dan perilaku, kesadaran diri dalam memilih makanan, ketidaksiapan untuk berpenampilan Islami, serta harapan untuk menjadi Muslim yang lebih baik lagi. Bagaimana muallaf mempertahankan agama ditunjukkan melalui kekonsistenan dalam mempelajari ilmu agama, dan komitmen dari dalam diri untuk memegang teguh keyakinan beragamanya saat ini. Disamping itu, hasil penelitian juga menunjukkan adanya ketertarikan pada tokoh agama, dimana hal itu turut mempengaruhi semangat muallaf untuk mempelajari Islam.
Kata Kunci: Komitmen Beragama, Muallaf
Penulis: Titian Hakiki, Rudi Cahyono
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150001

Artikel Terkait :