HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU DAN REGULASI DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMK FARMASI NASIONAL SURAKARTA
Abstract: Hasil prestasi dalam
proses kegiatan belajar-mengajar yang merupakan manifestasi dari motivasi
berprestasi yang terdapat dalam diri siswa. Pencapaian tersebut dimungkinkan
berasal dari adanya sinergisitas antara guru dengan siswa. Guru sebagai tenaga
pendidik yang berkompeten melakukan usaha pengembangan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Siswa pun berperan dalam melakukan regulasi diri terhadap
berbagai aktivitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)
Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi guru dan regulasi diri dengan
motivasi berprestasi pada siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta; 2) Hubungan
persepsi siswa terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi pada siswa
SMK Farmasi Nasional Surakarta; 3) Hubungan regulasi diri dengan motivasi
berprestasi pada siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Farmasi Nasional Surakarta
yang berjumlah 10 kelas yang terdiri dari 399 orang. Populasi tersebut
didapatkan sampel yang berjumlah 4 kelas yang berjumlah 149. Sampling
menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Skala Motivasi Berprestasi dengan koefisien validitas
sebesar 0,303-0,658 dan Reliabilitas Alpha 0,929; Skala Persepsi Siswa Terhadap
Kompetensi Guru dengan koefisien validitas 0,303-0,735 dan Reliabilitas Alpha
0,949; Skala Regulasi Diri dengan koefisien validitas 0,339-0,673 dan
Reliabilitas Alpha 0,932. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi berganda.
Hasil analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi
ganda (R) sebesar 0,776 (p=0,000; p<0,05) dan F hitung 110,853>F Tabel
3,05805. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara persepsi siswa terhadap kompetensi guru dan regulasi diri dengan
motivasi berprestasi. Secara parsial menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi siswa terhadap kompetensi guru dengan motivasi
berprestasi dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,014 dengan (p=0,870;
p>0,05); dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi diri
dengan motivasi berprestasi yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r)
sebesar 0,722 dengan (p=0,000; p<0,05).
Penulis: Ullum Intivade,
Munawir Yusuf, Arista Adi Nugroho
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan120054