SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT PLURALIS YANG SERING MENGALAMI BENCANA BANJIR (Studi pada etnis Cina, India, dan Karo di Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia)
ABSTRAK: Fokus dari penelitian
ini adalah solidaritas yang terjadi di antara masyarakat pluralis yaitu pada
masyarakat etnis Cina, India, Karo yang ada di Lingkungan III, Kelurahan Polonia,
Kota Medan, Sumatera Utara.Solidaritas yang terbentuk di antara masyarakat
pluralis tersebut disebabkan oleh bencana banjir yang kerap dialami oleh
masyarakat.Berbagai bentuk tolong-menolong yang diterapkan di dalam kehidupan
masyarakat pluralis sehari-hari membuat mereka melakukan hal tersebut ketika
menghadapi banjir. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas Emile Durkheim
dan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian empiris dengan melihat realita yang terjadi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bentuk solidaritas terlihat pada tolong-menolong yang terjadi
disaat banjir antara masyarakat pluralis. Masyarakat tidak hanya mengajak
sesama etnis tetapi juga warga yang
berbeda etnis untuk sama- sama mengungsi serta saling membantu dalam
mengamankan barang- barang yang ada di rumah mereka. Faktor yang memengaruhi
solidaritas yaitu masyarakat yang saling berbaur dengan komunikasi yang intens,
sikap saling menghargai terhadap perbedaan agama yang dianut dan lembaga
masyarakat yaitu serikat tolong-menolong(STM).Solidaritas muncul karena
persamaan di antara masyarakat pluralis yaitu sering mengalami banjir di
lingkungan tempat tinggal mereka.
Penulis: Wistin Monica
Kode Jurnal: jpsosiologidd120133