IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKALDI PROVINSI SUMATERA SELATAN
ABSTRAK: Permasalahan dalam
implementasi kebijakan desentralisasi fiskal di Provinsi Sumatera Selatan
adalah belum optimal dalam meningkatakan pendapatan Daerah di Provinsi Sumatera
Selatan. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk memberikan kontribusi dalam
mengembangkan konsep baru yaitu kebijakan publik dalam melakukan implementasi
kebijakan desentralisasi fiskal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif, dengan desain eksploratif. Teknik pengumpulan
data melalui wawancara, opservasi dan dokumentasi. Penelitian ini memfokuskan
pada implementasi kebijakan desentralisasi fiskal, dengan menggunakan model implementasi
kebijakan menurut Edward III akan diketahui faktor-faktor yang berperan
dalam implementasi kebijakan
desentralisasi fiskal di Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa implementasi kebijakan desentralisasi fiskal di Provinsi
Sumatera Selatan belum berjalan optimal, dalam pengelolaan APBD dalam mendukung
budgetair, terutama untuk mengalokasikan pengeluaran Pembangunan Pememerintah
Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Untuk memperbaiki implementasi kebijakan
desentralisasi fiskal Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat dicapai melalui peningkatan kemampuan pemahaman dan
sikap konsisten para pelaku pelaksana kebijakan, komitmen dan tanggungjawab
dari pemerintah daerah selaku
organizational level untuk mengalokasikan
semua anggaran, penetapan kejelasan kewenangan, metode dan prosedur kerja, dan
kejelasan standar yang dijadikan sebagai pedoman dalam upaya implementasi
kebijakan tersebut.
Penulis: Rosmery Elsye
Kode Jurnal: jpsosiologidd140414