UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETANOL DAUN BAWANG MEKAH (Eleutherine americana Merr.) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Abstrak:  Antioksidan  merupakan  senyawa  yang  dapat  digunakan  untuk mengatasi  kerusakan  oksidatif  akibat  radikal  bebas.  Senyawa  antioksidan memiliki  peranan  yang  penting  dalam  kesehatan.  Satu  diantara  tanaman  yang memiliki  aktivitas  antioksidan  adalah  tanaman  bawang  mekah  (Eleutherine americana Merr.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari  daun  tanaman  bawang  mekah.  Pengujian  aktivitas  antioksidan  dilakukan dengan  menggunakan  metode  DPPH  (2,2-difenil-1  pikrilhidrazil)  yang  diawali dengan  ekstraksi  secara  sokhletasi  menggunakan  etanol  70%.  Fraksi  etanol diskrining  fitokimia  menggunakan  metode  uji  tabung  dan  diuji  pendahuluan dengan  metode  DPPH  menggunakan  KLT  silika  gel  60  F254  yang  dielusi  dengan fase  gerak  kloroform  p.a.  Aktivitas  antioksidan  fraksi  diukur  menggunakan spektrofotometer  UV-Vis dengan variasi konsentrasi 10; 20; 30; 40 μg/mL dan vitamin  C  dengan  konsentrasi  2;  2,5; 3; 3,5 μg/mL sebagai kontrol positif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan fraksi mengandung flavonoid, saponin, dan fenol. Hasil  uji  pendahuluan  fraksi  diperoleh  1  bercak  dengan  hRf  46,25  yang divisualisasi  dengan  sinar  UV  366  nm.  Bercak  pada  fraksi  menunjukkan  hasil positif  antioksidan  yang  ditandai  dengan  perubahan  warna  kuning  dengan  latar belakang  ungu  setelah  disemprot  dengan  DPPH  0,2%,.  Hasil  pengukuran  secara spektrofotometri  UV-Vis  menunjukkan  bahwa  fraksi  etanol  memiliki  aktivitas antioksidan  dengan  IC50  35,5468 μg/mL dan vitamin C memiliki nilai IC50 0,62147 μg/mL.
Kata kunci: antioksidan, daun bawang mekah, fraksi etanol, DPPH
Penulis: Indri Sri Devi Br. Sembiring, Isnindar, Iswahyudi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130162

Artikel Terkait :