STUDI PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK DARI SARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas)

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  jumlah  cmc  dan  starter  terhadap  mutu minuman  probiotik.  Penelitian  ini  menggunakan  Rancangan  Acak  lengkap  (RAL)  faktorial  dengan  (2) dua  ulangan. Faktor I adalah jumlah CMC dengan sandi (C) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : C0 = 0%, C1 = 0,2%, C2 = 0,4% dan C3 = 0,6%.    Faktor  II  adalah  jumlah  starter  dengan  sandi  (S)  yang  terdiri  atas  4 taraf yaitu  S1 = 2%, S2 = 4%, S3 = 6% dan S4 = 8%.  Parameter yang diamati meliputi: TSS, total asam, organoleptik  aroma  dan  rasa.  Penelitian  ini  menggunakan  ekstrak  ubi  jalar  kuning  sebagai  sumber prebiotik,  dan  starter    L.  casei    sebagai  sumber  probiotik.  Susu  fermentasi  sinbiotik  dibuat dari ombinasi  prebiotik  dan  probiotik  dengan  susu  pasteurisasi  sebagai  media  (substrat).  Jumlah  CMC memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0.01) terhadap TSS, total asam, organoleptik aroma dan  rasa.  Jumlah  starter  memberi  pengaruh  yang  berbeda  sangat  nyata  (P  <  0.01)  terhadap  TSS, total asam,  dan  organoleptik  rasa  serta    berbeda  nyata  (P  <  0.05)  terhadap  organoleptik  aroma.  Interaksi perlakuan  memberi  pengaruh  yang  berbeda  tidak  nyata  (P  >  0.05)        terhadap    TSS,  total  asam, organoleptik aroma dan rasa.
Kata Kunci: prebiotik, probiotik, Ipomoea Batatas, CMC, Lactobacillus  casei
Penulis: Mhd. Iqbal Nusa, Syakir Naim Siregar dan Iswanil
Kode Jurnal: jppertaniandd120270

Artikel Terkait :