STUDI PEMBUATAN MANISAN KERING KULIT BUAH SEMANGKA (Citrullus Lanatus)

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  penambahan  gula  dan  lama pengeringan pada pembuatan manisan kering kulit buah semangka (Citrullus Lanatus). Penelitian ini  menggunakan  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL)  faktorial  dengan  dua  (2)  ulangan.  Faktor  I adalah Gula (G) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : G1 = 40%, G2 = 50%, G3 = 60% dan G4 = 70%. Faktor II adalah Lama Pengeringan (L) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: L1 = 10 jam, L2 = 12 jam,    L3 = 14 jam, dan L4 = 16 jam Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi gula memberikan  pengaruh  yang  berbeda  sangat  nyata  terhadap  total  soluble  solid  (TSS),  rendemen, kadar  air,  tekstur,  serta  rasa  dan  berbeda  tidak  nyata  terhadap  warna  dan  aroma.  Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap total soluble solid (TSS), rendemen,  kadar  air,  tekstur,  serta  rasa  dan  berbeda  tidak  nyata  terhadap  warna  dan  aroma. Interaksi  perlakuan  antara  konsentrasi  gula  dan  lama  pengeringan  memberi  pengaruh  yang berbeda  tidak  nyata  terhadap  Total  soluble  solid  (TSS),  rendemen,  kadar  air  dan  organoleptik (tekstur,  rasa,  warna,  dan  aroma).  Konsentrasi  gula  40%  dengan  lama  pengeringan  10  jam menghasilkan mutu manisan kulit buah semangka yang tertinggi .
Kata Kunci: Konsentrasi gula, lama pengeringan, mutu manisan kering kulit buah semangka
Penulis: Mhd.Iqbal Nusa, Misril Fuadi dan Surya Sanjaya
Kode Jurnal: jppertaniandd140089

Artikel Terkait :