PERANAN WANITA TANI PADA PELAKSANAAN PROGRAM FARMERS MANAGED EXTENTION ACTIVITIES (FMA) DI KECAMATAN MEMPAWAH TIMUR KABUPATEN PONTIANAK

Abstrak: FMA dirancang sebagai wahana pembelajaran bagi petani dalam pengembangan agribisnis di pedesaan dengan skala usaha ekonomi  yang lebih menguntungkan melalui peningkatan kapasitas pelaku utama dalam memenuhi  spesifikasi produk atau komoditi unggulan daerah sesuai permintaan pasar.                  
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “ perbedaan peranan wanita tani dan laki-laki tani pada pelaksanaan program FMA yang di lakukan dengan pendekatan partisipasi, akses,  dan manfaat . Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif dan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), yaitu Desa Antibar dan Parit Banjar di Kecamatan Mempawah Timur. Populasi   anggota FMA sebanyak 65 orang. Partisipasi, Akses dan Manfaat anggota FMA dalam program FMA diukur dengan menggunakan metode skoring,  sedangkan untuk melihat perbedaan peranan  antara laki-laki tani dan wanita tani dianalisis dengan Mann-Witney U Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peranan antara wanita tani dan laki-laki tani, dimana peranan wanita tani dan laki-laki ditinjau dari partisipasi dan akses sama-sama tinggi. Namun  manfaat dari pelaksanaan program FMA lebih banyak di terima oleh wanita tani dilihat dari pelatihan budiday cabe, budidaya sayuran, pembuatan pupuk organik dan penggemukan sapi potong pada program FMA.
Kata Kunci: Peranan wanita tani, partisipasi, akses dan manfaat
Penulis: Ratna Sari Ani Muani dan Komariyati
Kode Jurnal: jppertaniandd130314

Artikel Terkait :