PENGARUH WAKTU PENYEMPROTAN HERBISIDA PARAQUAT UNTUK PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI DESA SAHAN KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyemprotan herbisida yang berbahan
aktif paraquat yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di Desa Sahan Kecamatan Seluas
Kabupaten Bengkayang mulai tanggal 22 Juli 2012 sampai tanggal 08 Nopember
2012.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor, yaitu faktor penyemprotan terdiri
dari 6 perlakuan, 3 ulangan yaitu Po: kontrol disiang seperti petani, P1: penyemprotan
2 minggu setelah tanam, P2: penyemprotan 3 minggu setelah tanam, P3:
penyemprotan 4 minggu setelah tanam, P4: penyemprotan 5 minggu setelah tanam,
P5: penyemprotan 6 minggu setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: tinggi
tanaman (cm), berat biji kering per tongkol (gram), berat biji per petak (ons),
berat 100 biji (gram), biomassa gulma (gram).
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyemprotan herbisida paraquat
tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat biji per petak, tetapi
berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per tongkol dan berat 100 biji.
Penelitian menunjukkan dari seluruh perlakuan, P3 memberikan hasil terbaik
yaitu waktu penyemprotan 4 minggu setelah penanaman, dengan berat 100 biji
tertinggi sebesar 35,47.
Penulis: Juliana, Sarbino,
Rahmidiyani
Kode Jurnal: jppertaniandd130350