PENGARUH PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI JAGUNG
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan
metode studi kasus
(Case Study). Hasil
pengujian hipotesis dengan menggunakan
regresi linear berganda
R-Square 0,82 dimana
hal ini mengidentifikasikan bahwa
secara simultan (serempak)
ada pengaruh yang
nyata antara modal
dan tenaga kerja terhadap
tingkat pendapatan petani
jagung berpengaruh sebesar
82 % selebihnya dipengaruhi oleh
variabel yang lain
diluar dari variabel
yang diteliti. Dari
hasil pengujian secara statistik diperoleh nilai multiple R
sebesar 0,90 % mengartikan bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang erat
antara modal dan
tenaga kerja terhadap
tingkat pendapatan petani jagung
hal ini idukung oleh
nilai F-hitung lebih
besar dari F-tabel
pada taraf kepercayaan
95 % (𝛼 0,05). Secara
parsial ada pengaruh modal
terhadap tingkat pendapatan
petani jagung dengan
nilai t-hitung >
dari t-tabel pada taraf
kepercayaan 95 %.
Sedangkan tenaga kerja
tidak berpengaruh terhadap
tingkat pendapatan petani jagung.
Pelaksanaan program yang
dilakukan untuk meningkatkan
tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya
pada tingkat pendapatan
petani telah berjalan
dengan baik sesuai
dengan kebutuhan petani di
Desa tersebut. Hasil
pengujian dengan uji
beda rata-rata diperoleh
bahwa tingkat perbedaan pendapatan
antara petani yang
mengikuti program Desa
Mandiri Pangan dan
pendapatan petani yang tidak mengikuti program Desa Mandiri Pangan
sebesar 17,23 t-hitung > dari t-tabel 2,04 pada taraf kepercyaan
95 %.
Penulis: Sasmita Siregar,
Armansyah dan Syafrina Dewi
Kode Jurnal: jppertaniandd120280