PENGARUH PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI KOTA MANADO
ABSTRAK: Tingginya penggunaan
antibiotika yang tidak
tepat pada masyarakat
disebabkan kurangnya pengetahuan tentang
antibiotika yang menyebabkan
meningkatnya masalah resistensi antibiotika. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengukur pengetahuan masyarakat
sebelum dan sesudah penyuluhan
serta menganalisis pengaruh penyuluhan penggunaan antibiotika terhadap tingkat pengetahuan
masyarakat. Penelitian ini
merupakan penelitian pre-eksperimental di masyarakat
dengan rancangan one
group pretest posttest
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini
menunjukkan jumlah responden
berpengetahuan kurang baik
sebelum penyuluhan 53,3% menurun
sesudah mengikuti penyuluhan,
yakni 17,3%, jumlah
responden berpengetahuan cukup baik meningkat dari 37,3% menjadi 42,7%
dan peningkatan responden berpengetahuan
baik menjadi 40%
sesudah mengikuti penyuluhan
yang sebelumnya 9,3%. Rata-rata skor
sesudah penyuluhan 70,53
lebih tinggi dibandingkan
dengan skor sebelum penyuluhan 55,53 sehingga H1 diterima
dengan nilai signifikan 0,000 (p=0,000)
yang berarti kurang dari 0,05.
Penyuluhan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotika.
Penulis: Chalvy Wowiling, Lily
Ranti Goenawi, Gayatri Citraningtyas
Kode Jurnal: jpfarmasidd130118