PENGARUH PENGGUNAAN ABU TERBANG (FLY ASH) DAN BEBERAPA JENIS SAWI TERHADAP KADAR LOGAM KADMIUM (Cd) DAN PRODUKSI SAWI DI TANAH GAMBUT
ABSTRAK: Lahan gambut
mempunyai potensi yang cukup baik untuk usaha budidaya tanaman sayuran seperti
sawi, akan tetapi mempunyai masalah berkaitan dengan tingkat kemasaman
tanah. Penggunaan abu terbang sebagai
pengganti kapur dinilai lebih efisien selain dapat mengatasi masalah kemasaman
tanah juga dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan akibat akumulasi
limbah batubara. Abu terbang dapat
digunakan sebagai amelioran untuk memperbaiki kesuburan tanah, karena mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga
dapat digunakan sebagai pengganti kapur pertanian. Abu terbang juga mengandung unsur mikro dan beberapa unsur makro yang
dibutuhkan tanaman. Di sisi lain abu
terbang juga mengandung logam berat salah satunya Cd. Famili Brassicaceae (kubis-kubisan) tergolong
tanaman yang mampu mengakumulasi logam berat, sehingga sering digunakan dalam
phytoextraction pada lahan yang tercemar logam berat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan abu terbang (fly ash) dan beberapa jenis sawi
terhadap kadar logam kadmium (Cd) dan produksi sawi di tanah gambut. Tempat penelitian di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura Kota
Pontianak. Penelitian berlangsung dari
bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2012.
Metode penelitian menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola Faktorial Split Plot yang terdiri dari 2 faktor. Sebagai petak
utama (main plot) adalah faktor dosis abu terbang (a), terdiri atas 4 taraf
yakni: a1 (300 g/polybag abu terbang), a2 (600 g/polybag abu terbang), a3 (900
g/polybag abu terbang) dan a4 (1200 g/polybag abu terbang). Anak petak (sub plot) adalah faktor jenis
tanaman sawi (t) terdiri atas 4 taraf yakni : t1 (sawi pakcoy), t2 (sawi
hijau), t3 (kailan), t4 (sawi keriting).
Analisis meliputi pH tanah, berat basah tanaman setelah pemanenan, serta
kadar logam berat Cd pada jaringan tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu terbang pada media
tanam tanah gambut dapat meningkatkan pH tanah sehingga memperbaiki kesuburan
tanah gambut. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa tanaman sawi yang ditanam pada media
tanah gambut yang diberi penambahan abu terbang relatif aman dikonsumsi dengan
indikasi tidak adanya kandungan logam berat Cd pada jaringan tanaman.
Penulis: Tirta Yuliardi
Syafitri, Rita Hayati, Ismahan Umran
Kode Jurnal: jppertaniandd130335