PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT DI TANAH ALUVIAL
ABSTRAK: Cabai rawit (Capsicum
frustescens L.) adalah salah satu tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomi
cukup tinggi. Tanah aluvial atau Inceptisol yang bermasalah adalah sulfaquepts
mengandung horizon sulfuric (cat clay) yang sangat masam. Budidaya cabai rawit
merupakan upaya meningkatkan hasil cabai rawit dengan cara meminimalkan
penggunaan pupuk kimia, dengan demikian menggunakan pupuk hayati pada tanaman
cabai rawit diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai rawit di
tanah aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
Pupuk Hayati terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit di tanah aluvial.
Penelitian ini dilakukan di dalam rumah plastik yang berlokasi di Jalan
Alianyang gang kencana 1 Kota Pontianak,
Propinsi Kalimantan Barat. Penelitian dimulai April 2012 sampai November 2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
lapangan dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu
faktor yaitu faktor pupuk hayati. Ada 6 perlakuan terdiri dari 4 ulangan,
setiap perlakuan terdapat 3 tanaman sampel. Variabel yang diamati dalam
penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), waktu keluar bunga pertama (hari),
berat kering tanaman (g), jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman (g),
jumlah cabang produktif tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
pupuk hayati berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman (cm), waktu keluar
bunga pertama (hari), berat kering tanaman (g), jumlah buah pertanaman, berat
buah pertanaman (g), jumlah cabang produktif tanaman.
Penulis: Bambang Raharjo, Suko
Priyono, Setia Budi
Kode Jurnal: jppertaniandd130312