PENGARUH MEDIA SIMPAN PASIR DAN BIJI PLASTIK DENGAN PEMBERIAN AIR PENDINGIN TERHADAP PERUBAHAN MUTU PADA BUAH PISANG KEPOK (MUSA NORMALIS L)
ABSTRAK: Pisang merupakan buah
klimakterik yaitu buah yang akan tetap melangsungkan proses kematangan meskipun
telah dipanen dan diikuti dengan proses kerusakan karena buah tetap
melangsungkan proses respirasi dan metabolisme.
Proses respirasi pada buah akan mengakibatkan buah cepat matang dan
lewat matang. Hal tersebut merupakan
salah satu kendala dalam mempertahankan umur simpan buah pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh media simpan pasir dan biji plastik terhadap perubahan mutu pada buah
pisang. Media simpan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir dan biji
plastik. Sedangkan varietas pisang yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pisang kepok (Musa Normalis L). Pada penelitian ini masing-masing tabung
alumunium berisi satu sisir pisang yang telah diisi dengan media simpan dan
diberi air pendingin pada bagian luar media simpan dengan tinggi air pendingin
10 cm dari tinggi media simpan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pisang kepok mengalami perubahan warna dari hari
awal hingga akhir penyimpanan. Rata-rata pisang kepok mengalami penurunan bobot
sebesar 12,45% dan rata-rata penurunan tingkat kekerasan sebesar 2,95 kg.s/mm
pada hari terakhir penyimpanan. Selain
itu, rata-rata tingkat kemanisan pisang kapok mengalami peningkatan menjadi
23,0ºbrix dan rata-rata peningkatan kadar air buah sebesar 77,8% pada hari terakhir
penyimpanan. Pisang yang disimpan di
dalam pasir memiliki umur simpan yang lebih lama (17 hari) dibandingkan dengan
pisang yang disimpan di dalam media simpan biji plastik (14 hari) dan kontrol
(10 hari).
Kata kunci: Penyimpanan,
pisang kepok, media simpan pasir, media simpan biji plastik, dan air pendingin
Penulis: Artamy Maulia Ikhsan,
Tamrin, M. Zen Kadir
Kode Jurnal: jppertaniandd140108