PENGARUH KONSELING OBAT DALAM HOME CARE TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI
Abstract: Diabetes melitus
tipe 2 dengan komplikasi hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan pengobatan
jangka panjang yang memerlukan pelayanan kefarmasian home care untuk
meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan konseling obat dalam home care terhadap
kepatuhan pasien dalam penggunaan obat.
Diperoleh 16 pasien (15,53%) DM tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di
unit rawat jalan RSUD Wangaya selama bulan November-Desember 2012 yang bersedia
mengikuti home care. Pasien kemudian diberikan konseling obat melalui kunjungan
home care selama 24 kali kunjungan. Evaluasi kepatuhan pasien terhadap
pengobatan dilakukan dengan pengisian kuesioner sebelum menerima konseling
(pretest) dan setelah menerima konseling (posttest). Hasil kuesioner dianalisis
menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf kepercayaan 95%.
Sebelum dilakukan konseling skor rata-rata pasien adalah sebesar 3,48 +
0,16. Sedangkan setelah dilakukan pelaksanaan konseling dalam home care skor
rata-rata pasien sebesar 3,98 + 0,58. Terjadi peningkatan skor kepatuhan pasien
yaitu sebesar 0,5 + 0,15. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kepatuhan
pasien dalam penggunaan obat sebelum dan setelah pelaksanaan konseling dalam
home care dengan nilai signifikansi 0,000 (p <0,05). Dengan demikian,
pelaksanaan konseling dalam home care berpengaruh terhadap peningkatan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat.
Keywords: home care,
konseling, kepatuhan penggunaan obat, diabetes melitus tipe 2, komplikasi
hipertensi
Penulis: Suryani, N.M.,
Wirasuta, I.M.A.G., Susanti, N.M.P
Kode Jurnal: jpfarmasidd130195