PENGARUH ABU KAYU DAN PUPUK PHONSKA TERHADAP HASIL TANAMAN MENTIMUN DI TANAH GAMBUT
ABSTRAK: Tanah gambut dalam
pemanfaatannya sebagai lahan pertanian banyak dijumpai kendala dan hambatan,
salah satunya seperti pH dan ketersediaan unsur hara yang rendah. Abu kayu
dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pH dan memperbaiki kesuburan
tanah, sedangkan pupuk phonska mengandung unsur N, P, K dan S yang bermanfaat
untuk hasil tanaman.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi abu kayu dan pupuk
phonska serta dosis yang terbaik terhadap hasil mentimun di tanah gambut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pola Faktorial
Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor yaitu faktor abu kayu (a)
dan faktor pupuk phonska (p). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan, faktor
pertama adalah abu kayu terdiri dari 3 taraf yaitu a1 = 6,82 ton/ha abu kayu,
a2 = 11,12 ton/ha abu kayu, a3 = 15,35 ton/ha abu kayu, Faktor kedua pupuk
phonska terdiri dari 3 taraf yaitu p1 = 300 kg phonska/ha, p2 = 400 kg
phonska/ha, p3 = 500 kg phonska/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian ini
adalah jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat rata-rata buah
per tanaman, lingkaran buah per tanaman, hasil per petak dan pengamatan
lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu kayu 6,82 ton/ha, 11,12
ton/ha, 15,35 ton/ha, pupuk phonska 300 kg/ha, 500kg/ha dan interaksi
memberikan pengaruh yang sama pada tanaman mentimun yang ditunjukkan dengan
berpengaruh tidak nyata pada variabel jumlah buah, berat buah, berat rata-rata,
lingkaran buah dan hasil per petak. Pemberian abu kayu dengan dosis 11,12
ton/ha dan pupuk phonska 400 kg/ha memberikan rerata tertinggi pada variabel
jumlah buah, berat buah, berat rata-rata buah per tanaman, pemberian abu kayu
dengan dosis 11,12 ton/ha dan pupuk phonska 500 kg/ha memberikan rerata
tertinggi pada variabel lingkaran buah per tanaman, sedangkan abu kayu dengan
dosis 15,35 ton/ha dan 400 kg/ha memberikan rerata tertinggi pada variabel
hasil per petak.
Penulis: Tri Indra Wijaya,
Agustina Listiawati, Rini Susana
Kode Jurnal: jppertaniandd130367