Pemanfaatan Kompos Kulit Buah Kakao Pada Pertumbuhan Bibit Kakao Hibrida (Theobroma cacao L)
ABSTRAK: Kakao (Theobroma cacao L) merupakan
salah satu komoditas ekspor yang cukup potensial sebagai penghasil devisa
negara. Di samping itu juga karena permintaan dalam negeri yang terus meningkat
akibat berkembangnya industry pengolahan biji kakao. Budidaya kakao dimulai
dari persiapan bibit kakao yang berkualitas, dimana bibit berkualitas
dihasilkan melalui penggunaan bibit dari varietas yang baik dan teknik budidaya
yang benar, salah satu teknik budidaya adalah pemupukan kompos dari kulit buah
kakao. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos kulit buah kakao terhadap
pertumbuhan bibit kakao hibrida (Theobroma cacao L) yang dilaksanakan di lahan
Laboratorium Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau selama 6
bulan, dimulai dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2012. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu 0, 25,
50, 75 dan 100 gram per polybag kompos kulit buah kakao, masing-masing
perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit buah kakao dengan dosis 100 g
per polybag memberikan pertumbuhan bibit tanaman kakao yang terbaik dibandingkan
perlakuan lainnya.
Penulis: Sri Yoseva, Ardian,
dan Chris Mariana
Kode Jurnal: jppertaniandd130294