PEMANFAATAN EKSTRAK AKAR ALANG–ALANG (Imperata cylindrica L.) SEBAGAI HERBISIDA PRATUMBUH
Abstrak: Herbisida alami
merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan
daya saing kualitas
dan kuantitas produksi. Meskipun
alang-alang (Imperata cylindrica
L.) merupakan gulma
namun tanaman ini
dapat dimanfaatkan sebagai herbisida untuk menekan pertumbuhan biji
gulma dalam tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
efektivitas ekstrak akar
alang-alang dalam menekan
pertumbuhan biji gulma
dalam tanah. Penelitian ini
dilaksanakan di rumah
kassa kebun percobaan
Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Jln.
Tuar no. 65
Kecamatan Medan Amplas
dengan ketinggian tempat
± 27 m
dpl dan dilaksanakan dari
bulan 26 Februari
2012 sampai 23
April 2012. Menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktorial dengan 10
perlakuan dan 3
ulangan serta diuji
menggunakan uji Duncant
(DMRT). Dengan konsentrasi A0
= 0%, A1= 15%, A2
= 30%, A3 = 45%,
A4 = 60%.
Pada penelitian ini
diperoleh bahwa taraf konsentrasi 15%
berpengaruh nyata terhadap
periode perkecambahan, mortalitas,
dan panjang akar
primer. Pada penelitian ini
diperoleh bahwa taraf
konsentrasi 15% berpengaruh
nyata terhadap periode perkecambahan, mortalitas,
dan panjang akar
primer. Dalam penelitian
ini perbedaan dosis
yang digunakan pada taraf
perlakuan terlalu rendah
yaitu 15 %.
Jadi perbedaan data
yang diperoleh tidak
terlalu signifikan antara semua
taraf perlakuan. Tetapi dari hasil penelitian dengan konsentrasi 30% yaitu pada
perlakuan A2G2 dalam penggunaan ekstrak
alang – alang
lebih efektif terhadap
Panjang akar primer
pada gulma putri
malu dan bayam duri.
Untuk tingkat mortalitas,
penggunaan ekstrak alang
– alang lebih
efektif pada perlakuan gulma bayam duri.
Penulis: Hadriman Khair,
Khairunnas, Tarekh Kemal Daulay, Dani Prayoga dan Muhammad Khoiruddin
Kode Jurnal: jppertaniandd120276