KEKAMBUHAN HIPERTENSI DI BAGIAN RAWAT INAP PUSKESMAS KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Abstrak: Tekanan atau stres berhubungan erat dengan faktor resiko menunjukkan bahwa 48,2% penduduk Indonesia kurang melakukan aktifitas fisik. Kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, dan stres.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping terhadap stresor dengan kekambuhan hipertensi di bagian rawat inap Puskesmas Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2012.
Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Shapiro-Wilk. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan responden yang diambil secara  Accidental Sampling sebanyak 34 responden yang mengalami kekambuhan hipertensi di bagian rawat inap Puskesmas Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Data diolah dengan program komputer SPSS 16.0 For Windows.
Hasil. Diperoleh nilai p= 0,231. Karena nilai p >0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran berdasarkan mekanisme berdistribusi normal. Nilai significancy 0.003 yang menunjukkan bahwa korelasi antara mekanisme koping dan kekambuhan hipertensi adalah bermakna atau ada hubungan. Nilai korelasi Pearson (r) 0,498 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah, korelasi positif adalah mekanisme koping yang baik akan menurunkan frekuensi kekambuhan hipertensi di bagian rawat inap Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Kesimpulan. Ada hubungan antara mekanisme koping terhadap stresor dengan kekambuhan hipertensi di bagian rawat inap Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Kata Kunci: Mekanisme Koping, Stresor, Kekambuhan Hipertensi
Penulis: Sisca Widhia Nawangsari, Cemy Nur Fitria
Kode Jurnal: jpkesmasdd140008

Artikel Terkait :