EKSPLORASI BAKTERI RIZOSFER LADA (Piper nigrum L.) YANG BERSIFAT ANTAGONIS TERHADAP PATOGEN HAWAR BELUDRU (Septobasidium sp.)
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman bakteri rizosfer tanaman lada dan
mengujinya sebagai antagonis terhadap Septobasidium sp. Penelitian dilaksanakan
di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
Pontianak, mulai dari bulan Juni sampai September 2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan metode survey dengan cara
mengambil sampel tanah pada rizosfer tanaman lada di Desa Pasir Palembang
Kecamatan Mempawah Kabupaten Pontianak. Pengamatan bakteri meliputi
identifikasi morfologi koloni bakteri, uji Gram, uji Antagonis, dan uji
Hipersensitivitas. Variabel yang diamati ialah keanekaragaman bakteri, daya
antagonis terhadap Septobasidium sp. dan Reaksi Hipersensitif.
Berdasarkan hasil isolasi dan identifikasi diperoleh 23 isolat bakteri. 7
isolat dari tanaman lada sehat tidak bergulma, 5 isolat dari tanaman lada sakit
tidak bergulma dan 21 isolat dari tanaman lada sakit bergulma. Isolat C, D, E,
F dan G merupakan bakteri yang selalu ada pada rizosfer tanaman lada. Isolat A
dan B hanya ditemukan pada tanaman lada sehat tidak bergulma. Pada tanaman lada
sakit bergulma selain isolat –isolat tersebut juga terdapat isolat H, I, J, K, L,
M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, dan W. Tingkat keanekaragaman bakteri rizosfer
tergolong rendah. Hasil uji Gram menunjukkan 20 isolat bakteri rizosfer
memiliki Gram negatif, isolat yang memiliki daya hambat tinggi yaitu isolat J
sebesar 63,94% ± 9,15, G sebesar 49,45% ± 5,43 dan S sebesar 34,74% ± 3,65
sedangkan bakteri yang memiliki daya hambat terendah yaitu isolat E sebesar
15,38% ± 5,19 dan uji Hipersensitivitas menunjukkan 7 isolat bakteri memiliki
reaksi positif.
Penulis: Nia Supriana, Sarbino
dan Zakiatulyaqin
Kode Jurnal: jppertaniandd130354