Analisis Faktor Epidemi Penyakit Hawar Beludru (Velvet Blight) pada Tanaman Lada di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui keterkaitan antara faktor budidaya dan lingkungan terhadap
keparahan dan insiden penyakit hawar beludru pada lada. Penelitian dilakukan di
Desa Ratu Sepudak Kecamatan Galing selama 3 bulan dari bulan Juli sampai
Oktober 2012. Penelitian menggunakan metode survei lapangan dan kuisioner
terbuka digunakan untuk melihat variabel yang berkaitan dengan penyakit hawar
beludru. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 25 kebun yang diamati
didapatkan keparahan penyakit berkisar antara 6% sampai 88% dengan masing-
masing tingkat keparahan penyakit adalah 13 kebun kategori ringan, 9 kebun
kategori sedang dan 3 kebun dengan kategori berat. Sedangkan insiden penyakit rata-
rata 80%. Kebun dengan tingkat keparahan penyakit kategori berat terdapat pada
kebun yang berbatasan dengan kebun karet, sistem tanam tumpang sari, penggunaan
tanjar hidup, varietas Bengkayang, tanaman menghasilkan, pemupukan NPK rendah,
tidak memberi pupuk organik, keadaan suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya
matahari berada pada di atas atau di bawah keadaan normal yang diinginkan
tanaman.
Penulis: Sandi, Iman Suswanto,
Sarbino
Kode Jurnal: jppertaniandd130369