ANALISIS BORAKS PADA TAHU YANG DIPRODUKSI DI KOTA MANADO

ABSTRAK: Tahu  adalah  makanan  yang  dibuat  dari  kacang  kedelai yang  difermentasikan  dan  diambil sarinya.  Penggunaan  Bahan  Tambahan  Pangan  (BTP)  dalam  proses  produksi  pangan  perlu diwaspadai.  Boraks  dilarang  digunakan  dalam  BTP  karena  dapat  menyebabkan  gangguan otak,  hati,  dan  ginjal,  penggunaan  dalam  jangka  waktu  panjang  dapat  menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya kandungan boraks dalam tahu diproduksi di berbagai tempat di Kota Manado. Sampel tahu yang diteliti adalah sampel A (Bahu), sampel B (Batukota I), sampel C (Batukota II), sampel D (Kleak), sampel E  (Pakowa),  kemudian  kandungan  boraks  diamati  menggunakan  metode  uji  nyala,  metode kertas  kurkuma,  metode  kunyit,  dan  metode  Spektrofotometri  UV-Vis.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  pada  kelima  sampel  tahu  tidak  teridentifikasi  adanya  boraks  baik dengan menggunakan secara uji nyala, kertas kurkuma, kunyit dan Spektrofotometri UV-Vis. Dengan  tidak  teridentifikasinya  boraks  pada  tahu  maka  dipastikan  kelima  sampel  tahu produksi lokal ini bebas dari kandungan boraks.
Kata kunci: Boraks, Tahu, Spektrofotometri UV-Vis, Manado
Penulis: Endang Triastuti, Fatimawali, Max Revolta John Runtuwene
Kode Jurnal: jpfarmasidd130064

Artikel Terkait :