PERBANDINGAN MODULUS REAKSI SUBGRADE BERDASARKAN UJI CBR TERHADAP HASIL UJI BEBAN PELAT (STUDI KASUS: PERENCANAAN PERKERASAN KAKU)
ABSTRACT: Tanah merupakan
material dasar yang sangat penting dan merupakan tempat didirikannya berbagai
konstruksi. Dalam perencanaan perkerasan jalan, perlu diketahui sebuah
parameter kekuatan tanah yaitu modulus reaksi subgrade (ks). Dengan melakukan
uji beban pelat dapat diketahui secara langsung nilai modulus reaksi subgrade dari
tanah yang ditinjau. Uji CBR (California Bearing Ratio) cukup banyak dilakukan
di lapangan, dari pengujian ini bisa diperoleh nilai ks. Namun, untuk
mendapatkan nilai ks perlu dilakukan pendekatan. Berdasarkan grafik hubungan
CBR dan ks, diperoleh nilai ks pada satu titik saja. Namun nilai ks
berdasarkan grafik ini mendekati hasil uji beban pelat. Begitu pula dengan
tebal perkerasan kakunya. Berdasarkan analisa Elsa, et.al dengan persamaan umum
modulus reaksi subgrade yang memperhitungkan modulus elastisitas, diperoleh
nilai ks yang mendekati hasil uji beban pelat. Namun hasil analisa Elsa, et.al
memiliki nilai yang lebih besar. Hasil analisa ini mendapatkan tebal perkerasan
yang lebih rendah dibanding hasil uji beban pelat. Hal ini cukup menimbulkan faktor
resiko yang cukup besar.
Kata-kata kunci: modulus
reaksi subgrade, modulus elastisitas, uji beban pelat, CBR, perkerasan kaku
Penulis: Aulia Rahmawati,
Yulvi Zaika, Eko Andi Suryo
Kode Jurnal: jptsipildd140043