PERBANDINGAN DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN PERKUATAN CFRP DAN GFRP
ABSTRACT: Selama ini dalam
pembangunan sebuah struktur bangunan, hanya memperhatikan kekakuan dan kekuatan
pada bangunan. Kekakuan diperlukan agar bangunan tidak bergoyang berlebihan,
dan kekuatan agar bangunan tidak runtuh. Terdapat satu faktor lagi yang harus
diperhatikan yaitu daktilitas, karena bangunan harus didesain memiliki
daktilitas yang tinggi (artinya didesain mampu berdeformasi yang besar),
apalagi pada perbaikan struktur bangunan yang usia bangunannya sudah tua atau
penambahan struktur bangunan yang mengakibatkan bertambahnya beban yang ditahan
memerlukan perkuatan yang sangat kuat dan daktilitasnya juga tinggi. Dalam
makalah ini penulis melakukan pengujian tentang peningkatan daktilitas balok
beton bertulang yang diperkuat dengan bahan perkuatan baru yaitu Carbon
Reinforced Polymer (CFRP) dan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP), dengan
dimensi balok berulang 10 x 15 x 120 cm. Hasil yang didapat dari penelitian ini
yaitu bahwa balok yang diperkuat dengan GFRP memiliki daktilitas yang lebih
besar daripada CFRP dan balok tanpa perkuatan. Dimana GFRP memiliki daktilitas
sebesar 2.707 sedangkan untuk balok tanpa perkuatan dan balok yang diperkuat
dengan CFRP masing-masing yaitu 2.053 dan 2.333. Prosentase peningkatan daktilitas
balok yang diperkuat dengan GFRP dari balok tanpa perkuatan yaitu sebesar
31.859% sedangkan balok yang diperkuat dengan CFRP yaitu sebesar 13.736% dari
balok tanpa perkuatan.
Penulis: I Made Yana Pratama,
Hendro Suseno, Siti Nurlina
Kode Jurnal: jptsipildd140059