PENGGUNAAN GELOMBANG AKUSTIK PADA PROSES PEMISAHAN PARTIKEL PENGOTOR DALAM AIR DENGAN MENGGUNAKAN TABUNG RESONANSI
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian mengenai penggunaan
gelombang akustik untuk memisahkan partikel
pengotor di dalam
air. Penelitian ini
dilakukan dengan metode eksperimen langsung
dengan menggunakan gelombang
akustik mode harmoni
kedua dan ketiga. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
pada penggunaan kedua
mode gelombang dipengaruhi oleh
intensitasnya. Terbukti bahwa
pada perlakuan mode gelombang harmoni kedua
menghasilkan selisih konsentrasi
air yang bergantung pada IL
gelombangnya. Diperoleh besarnya secara berurutan adalah 0.035 mg/L, 0.09 mg/L,
dan 0.15 mg/L untuk IL 83.2 dB, 92.4 dB, dan 102.3 dB pada sampel 0.40 mg/L
dengan diberi perlakuan mode
gelombang harmoni kedua.
Sementara itu, penggunaan
mode gelombang harmoni ketiga
pada sampel yang
sama menghasilkan selisih
konsentrasi secara berurutan
adalah 0.07 mg/L, 0.11 mg/L, dan 0.17 mg/L untuk IL 65.9 dB, 75.2 dB,
dan 84.8 dB. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan mode gelombang harmoni ketiga menghasilkan
selisih konsentrasi yang
lebih besar. Semakin
besar selisih konsentrasi yang
yang dihasilkan, pemisahan partikel pengotor dalam air semakin baik. Dapat
disimpulkan bahwa gelombang akustik
dapat digunakan pada pemisahan partikel pengotor yang terkandung di dalam air.
Penulis: Lifa Anggar Mayasari,
Defrianto, Riad Syech
Kode Jurnal: jpfisikadd140402