Penggunaan Analisis Dimensi untuk Mencari Korelasi Antar Variabel pada Uji Model Hidrolik

Abstrak: Dalam  penelitian  pemodelan,  perumusan  korelasi  antara  satu  variabel  dengan  kelompok  variabel  lain  dapat diselesaikan dengan analisis dimensi atau statistik. Analisis dimensi dalam hal tertentu akan lebih mudah dan relatif cepat untuk mengetahui hasilnya. Ada beberapa metode analisis dimensi yang sering digunakan, antara lain Metode Buckingham, Indicial, dan matrix. Tulisan berikut akan menggunakan analisis dimensi metoda Buckingham’s untuk menentukan korelasi konsentrasi sedimen yang tergerus (C) dan kelompok variabel lain (Hw, g,  ρw, Qw, Hs, ds,  ρs , v) pada  model  penggelontoran sedimen.  Berikutnya  akan  dapat  diketahui  korelasi  konsentrasi  sedimen  maksimum hasil  penggelontoran  terhadap  tinggi  muka  air  hulu  pada  setiap  tebal  sedimen  (d)  yang  telah  mengendap. Pemodelan dengan skala 1:66,67, menggunakan sedimentiruan serbuk batubara. Tebal sedimen yang mengendap diasumsikan 1,5; 2,25; 3,00; 3,75; 4,50 cm. Pengukuran konsentrasi yang tergelontor pada saat setiap muka air turun 1,50 cm dari tinggi muka air awal 13,90 cm. Hasil analisis didapat korelasi: C /ρs=  ƒ( Qw.v  /  H3w.  ɡ) dan konsentrasi sedimen maksimum hasil penggelontoran setiap tebal endapan didapat pada ketinggian muka air : Hw= 10,58 Hs-0,12Hw
Kata-kata Kunci: Analisis dimensi, Buckingham, Korelasi antara variabel, Konsentrasi sedimen
Penulis: Pranoto Samto Atmojo
Kode Jurnal: jptsipildd140013

Artikel Terkait :