Pengembangan Model Korelasi antara Modulus Resilien dengan Modulus Dinamis untuk Campuran Stone Matrix Asphalt
Abstrak: Parameter yang
berhubungan dengan sifat
mekanistik bahan, seperti
modulus kekakuan sangat
diperlukan baik untuk perencanaan
tebal lapisan perkerasan
jalan maupun untuk
mengevaluasi kinerja campuran
beraspal. Mengingat campuran beraspal
merupakan material yang
tidak bersifat elastis
sempurna maka pemakaian
istilah modulus elastis kurang tepat digunakan. Sebagai gantinya
digunakan beberapa istilah seperti modulus resilien dan modulus dinamis.
Tujuan dari penelitian
ini adalah mengembangkan
korelasi antara dua
parameter modulus campuran beraspal
tersebut, khususnya pada
campuran SMA (Stone
Matrix Asphalt). SMA
yang digunakan dibedakan menjadi
dua, yaitu dengan
serat selulosa sebagai
bahan penstabil dan
dengan asbuton butir
sebagai bahan penstabil. Berdasarkan hasil pengujian pengaliran aspal
(draindown) terlihat asbotun butir dapat berfungsi sebagai penstabil
SMA. Nilai modulus
resilien dan modulus
dinamis SMA akan
berkurang apabila temperatur pengujian bertambah.
Sementara dengan turunnya
frekwensi pembebanan maka
nilai modulus resilien
dan modulus dinamis akan
menurun juga. Korelasi
antara modulus dinamis
dengan modulus resilien
pada kondisi frekwensi pembebanan
dan temperatur yang
sama cukup baik
dengan R2 =
0,97 dimana nilai
modulus dinamis sekitar 0,9 dari
nilai modulus resilien.
Penulis: Nyoman Suaryana,
Bambang Sugeng Subagio, Djunaedi Kosasih, Sjahdanulirwan
Kode Jurnal: jptsipildd140021