PENERAPAN TEST KONSOLIDASI METODA CONSTANT RATE OF STRAIN (CRS-CONSOLIDATION TEST) PADA TANAH GAMBUT BERSERAT
ABSTRAK: Studi mengenai
penentuan strain rate pada test konsolidasi metoda CRS telah dilakukan pada
tanah lempung yang mempunyai plastisitas
yang berbeda-beda. Disamping
itu juga, studi
konsolidasi metoda CRS
untuk tanah lempung organik
dengan kandungan kadar organik mencapai 45%juga telah dilakukan. Sampai saat
ini belum pernah dilakukan studi pemakaian metoda CRS untuk tanah gambut
berserat dimana pada tanah gambut berserat kandungan tanah organik mencapai
lebih dari 75%. Oleh karena itu dalam penelitian dicoba untuk menerapakan test
konsolidasi metoda CRS pada
tanah gambut berserat.
Permasalahan yang dibahas
dalam studi ini
adalah bagaimana pengaruh kecepatan perubahan angka pori
terhadap perilaku pemampatan tanah gambut berserat pada test konsolidasi metoda
constant rate of strain. Dalam studi ini, sampel tanah bersifat undisturbed diambil
dari desa Pekantua, Kec. Tempuling Kab. Indragiri Hilir, Riau. Pada test
konsolidasi metoda CRS, kecepatan perubahan angka pori yang dipilih adalah 0.4;
0.2; 0.05; 0.02 dan 0.01 per menit; dengan jumlah sampel 10 (sepuluh) buah,
masing-masing 2 (dua) sampel. Hasil studi yang diperoleh menunjukkan bahwa
sampel dapat diklasifikasikan sebagai gambut berserat (hemic) dengan kandungan abu
rendah tingkat keasaman tinggi dan daya serap air tinggi. Pada test konsolidasi
metoda CRS, kecepatan perubahan angka pori berpengaruh pada perioda pengetesan,
tegangan air pori pada dasar sampel (UB) serta tegangan effektif (σ’) yang
terjadi. Secara umum bentuk kurva e vs logσ’ adalah landai (flat) pada tegangan
efektif kecil (< 10 kPa) berubah curam pada tegangan efektif besar
(>10kPa). Disamping itu, pada kurva e vs log σ’ menunjukan bahwa semakin
besar harga kecepatan perubahan angka pori, kurva semakin menggeser ke kiri,
hal ini disebabkan tegangan air pori (UB) yang terjadi makin besar sehingga
tegangan effektif (σ’) yang terjadi makin kecil untuk perubahan angka pori yang
sama. Pada kurva normalisasi angka pori awal e/eo vs logσ’ terlihat bahwa
bentuk kurva hampir berimpit satu sama lain, jadi kecepatan perubahan angka
pori tidak berpengaruh pada bentuk kurva.
Kata Kunci:
konsolidasiConstant Rate of Strain (CRS), Konsolidasi Konvensional, kecepatan
perubahan angka pori, tanah gambut, pemampatan
Penulis: Ferry Fatnanta
Kode Jurnal: jptsipildd140130