PENERAPAN SETTING LEVEL OPTIMAL PADA BATIK TULIS TEGAL TERHADAP KETAHANAN LUNTUR WARNA GOSOKAN KAIN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

ABSTRAK: Penelitian ini mengambil obyek di sentra industri batik yang berlokasi di  desa Kalinyamat Wetan Kota Tegal, yang merupakan kumpulan dari home industries yang bergerak pada pembuatan kain batik tulis. Dari hasil survey awal, sekitar 20% produk yang mengalami cacat seperti warna yang tidak sama antara satu batik dengan batik lainnya, kualitas kain yang kurang nyaman dan kekuatan kain yang mudah robek. Akibatnya  ada beberapa batik tulis yang dikembalikan kepada pengrajin karena  kualitasnya kurang bagus.  Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni yang mengidentifikasi karakteristik kualitas dengan Metode Taguchi, terdiri 4 faktor terkendali masing-masing memiliki 2 level. Jumlah level dan faktor yang ada dapat ditentukan jumlah baris untuk matriks orthogonal array yaitu 8 sehingga  orthogonal array yang sesuai adalah  L8(27).  Hasil dari penelitian ini adalah faktor  -faktor yang berpengaruh pada hasil desain produk batik tulis Tegal adalah bahan kain batik, pewarnaan, pencelupan dan pelilinan. Dari analisis of variance mean dan SNR memberikan hasil yaitu F hitung lebih besar dari F tabel ini berarti bahwa semua faktor signifikan terhadap  ketahanan luntur warna terhadap sabun, ketahanan luntur warna terhadap gosokan kain, sedangkan untuk  setting level optimal dari  tingkat kualitas hasil desain sebagai dasar peningkatan kualitas  produk batik tulis Tegal  adalah pada bahan kain batik menggunakan Mori Primissima Kupu, pewarnaan dengan warna Naftol, pencelupan selama 50 menit dan pelilinan dengan suhu 70oC.  
Kata Kunci: Setting Level Optimal, Metode Taguchi, Ketahanan Luntur Warna Gosokan
Penulis: Saufik Luthfianto
Kode Jurnal: jptindustridd140357

Artikel Terkait :