OPTIMASI BIAYA ALTERNATIF PEMILIHAN PONDASI TOWER DI KOTA PEKANBARU
ABSTRAK: Tujuan penelitian
ini adalah menganalisa
desain dan biaya
yang dibutuhkan dalam melaksanakan konstruksi
pondasi tower dengan
menvariasikan tipe pondasi
serta diameter dan kedalaman pondasi. Diharapkan penelitian
ini akan memberikan manfaat dalam pemilihan tipe dan desain pondasi
tower pada berbagai
jenis tanah di
Kota Pekanbaru sehingga
dapat memberikan referensi bagi
pelaksana dilapangan.
Pondasi tower yang
dianalisa ada 3
yaitu pondasi telapak,
pondasi bored pile
dan pondasi tiang pancang.
Agar didapatkan tipe
pondasi yang optimal
maka setiap pondasi
dibagi dalam 3 alternatif.
Untuk pondasi telapak
kedalaman pondasi dibatasi
sebesar 2,2 m, 2,0 m
dan 1,8 m. Pondasi
bored pile dibatasi
dengan diameter 0,4
m, 0,5 m
dan 0,6 m.
Sedangkan pondasi tiang pancang
digunakan tiang dengan
panjang sisi 0,2
m, 0,25 m
dan 0,3 m.
Berdasarkan variasi alternatif tersebut
dianalisa alternatif yang
memberikan kekuatan teknis
pondasi yang optimum dengan estimasi biaya yang
ekonomis.
Hasil analisa menunjukkan
pondasi bored pile
memberikan kapasitas daya
dukung terbesar sehingga
memberikan penurunan pondasi yang lebih kecil. Namun gaya tarik terbesar
dimiliki oleh pondasi tiang pancang.
Kebutuhan biaya bouwplank,
bekisting dan pekerjaan
tanah terkecil diberikan oleh
pondasi bored pile
pada tanah lunak
dan tanah sedang
serta pondasi tiang
pancang pada tanah keras.
Kebutuhan biaya beton
terkecil adalah pada
pondasi tiang pancang
untuk tanah lunak dan tanah keras
serta pondasi telapak untuk tanah sedang. Kebutuhan besi beton terkecil pada tanah lunak
adalah pada pondasi
tiang pancang dan
pondasi telapak pada
tanah sedang dan
tanah keras. Pada tanah lunak biaya pelaksanaan pondasi terkecil adalah
pada pondasi tiang pancang yaitu Rp. 131.313.986. Sedangkan biaya pelaksanaan
pondasi terkecil pada tanah sedang dan tanah keras adalah pondasi telapak yaitu
Rp. 55.125.822.
Penulis: Soewignjo Agus
Nugroho, Rian Tri Komara, Ari S. Sibarani
Kode Jurnal: jptsipildd140085